Custom Search

Saturday, October 24, 2009

KERJA KERAS ADALAH ENERGI KITA (Hard work is our energy)


Awalnya kaget melihat tayangan di google adsense diblog saya tentang Pertamina Blog Contest , sungguh sangat menggelitik hati dan akhirnya saya bergabung untuk mengikutinya.

"Kerja keras adalah energi kita", mengandung makna yang dalam tentang etos kerja dan dari kecil kita sudah terbiasa mendengar slogan tersebut lewat berbagai macam istilah yang memiliki nilai rasa hampir sepadan seperti ; “ sedikit-sedikit lama-lama menjadi bukit”, atau “tetesan air pun dapat melubangi batu”, masih banyak lagi slogan serupa yang bisa digali dari khasanah budaya bangsa kita dan ini pula mencerminkan bahwa bangsa kita adalah pekerja keras/pejuang.

Sepanjang hidup saya cukup banyak daerah di Indonesia yang dijelajahi, terutama daerah-daerah terpencil, baru-baru ini saya mengunjungi saudara sebangsa di dekat perbatasan dengan Malaysia , sekitar 3 km dari perbatasan tepatnya di Desa Sungai Antu ( N 00 58’ 53.7” dan E 1110 36’ 28.2”) Kec.Puring Kencana, Kab.Putussibau, Kalimantan Barat. Selama berinteraksi dengan penduduk setempat, cukup membuat hati ini miris melihat kehidupan mereka yang sangat jauh berbeda dengan negeri tetangga, jika di ibaratkan bagai bumi dan langit.

Jangan heran bila masyarakat disana berjuang keras untuk mendapatkan akses ekonomi maupun pendidikan di negeri tetangga dengan cara-cara mereka. Sebagai contoh untuk mendapatkan gas LPG buat memasak mereka harus melintasi perbatasan dengan menghadapi banyak resiko karena produk LPG negeri sendiri masih sulit didapat dan harganya terlalu mahal dibandingkan buatan negeri tetangga. Masyarakat telah bekerja keras untuk memperbaiki kehidupannya, akankah Pertamina mau bekerja keras demi bangsa ini? Kerja keras memang adalah energi yang tak terbatas selama hayat masih dikandung badan dan mampu merubah keadaan yang kadang tidak pernah terbayangkan oleh kita sebelumnya. Tidak ada kata terlambat dalam memperbaiki diri, saya yakin Pertamina dapat segera meraih kejayaan dan mendapat tempat dihati rakyat, karena saat ini banyak rakyat Indonesia sedang menantimu dengan sabar dan penuh harap di tapal batas keputusasaan akan pemenuhan kebutuhan energi dan semoga mereka tak terlalu lama menanti.


No comments:

Post a Comment

Thanks for your comments and suggestions

Note: Only a member of this blog may post a comment.